Friends! Ada Klenteng di Gang Sempit
9
Friends! ternyata ada Klenteng tertua yang berlokasi di Pasar Baru, ini dia Klenteng Sin Tek Bio.
Kalau kalian ke Pasar Baru, di dalam gang sempit ini terdapat salah satu jejak sejarah Jakarta, yaitu Klenteng Sin Tek Bio atau lebih dikenal dengan Vihara Dharma Jaya.
Klenteng ini berdiri sejak tahun 1698, saat itu terletak di tanah lapang dan rawa-rawa sebelum terhimpit di gang sempit seperti saat ini.
Di dalam klenteng terdapat beberapa meja altar dengan patung dewa-dewi yang berada di atas meja. Di sini, kalian juga bisa melihat beberapa bongkah lilin setinggi kurang lebih 130 sentimeter yang mengapit gentong untuk menancapkan dupa atau hio.
Menyusuri sebuah lorong kecil, kamu akan langsung menuju tempat ibadah utama yang berdekatan dengan pintu masuk utama klenteng. Isi dari gedung bagian gedung bagian depan tersebut kurang lebih sama seperti gedung bagian belakang. Akan tetapi, gedung bagian depan memiliki lebih banyak ornamen khas Tionghoa seperti ukiran liong dan beberapa pasang lampion.
Menurut sejarah, Klenteng ini awalnya dibangun oleh para petani etnis Tionghoa yang bermukim di bantaran kali ciliwung dan Klenteng ini lebih dulu berdiri dibanding Pasar Baru.
Gimana? menarik kan sejarahnya Friends? komen di bawah ya kalian request kita jelajah kemana lagi?
Kalau kalian ke Pasar Baru, di dalam gang sempit ini terdapat salah satu jejak sejarah Jakarta, yaitu Klenteng Sin Tek Bio atau lebih dikenal dengan Vihara Dharma Jaya.
Klenteng ini berdiri sejak tahun 1698, saat itu terletak di tanah lapang dan rawa-rawa sebelum terhimpit di gang sempit seperti saat ini.
Di dalam klenteng terdapat beberapa meja altar dengan patung dewa-dewi yang berada di atas meja. Di sini, kalian juga bisa melihat beberapa bongkah lilin setinggi kurang lebih 130 sentimeter yang mengapit gentong untuk menancapkan dupa atau hio.
Menyusuri sebuah lorong kecil, kamu akan langsung menuju tempat ibadah utama yang berdekatan dengan pintu masuk utama klenteng. Isi dari gedung bagian gedung bagian depan tersebut kurang lebih sama seperti gedung bagian belakang. Akan tetapi, gedung bagian depan memiliki lebih banyak ornamen khas Tionghoa seperti ukiran liong dan beberapa pasang lampion.
Menurut sejarah, Klenteng ini awalnya dibangun oleh para petani etnis Tionghoa yang bermukim di bantaran kali ciliwung dan Klenteng ini lebih dulu berdiri dibanding Pasar Baru.
Gimana? menarik kan sejarahnya Friends? komen di bawah ya kalian request kita jelajah kemana lagi?
Leave a Comment
Leave a Reply
Please login to post a comment.